5 Tanaman Herbal yang Ampuh Redakan Gejala DBD
Comala | 02 December 2025 16:31
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang patut diwaspadai di Indonesia, terutama saat musim hujan. Selain pengobatan medis dari dokter, beberapa tanaman herbal ternyata bisa membantu meringankan gejala DBD dan mempercepat proses pemulihan.
Namun tentu saja, penggunaannya harus tetap bijak dan tidak menggantikan pengobatan utama. Berikut lima tanaman herbal yang dipercaya ampuh membantu meredakan gejala DBD.
1. Daun jambu biji
Daun jambu biji sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang membantu menaikkan kadar trombosit dalam darah. Kandungan flavonoid dan quercetin di dalamnya mampu menghambat pertumbuhan virus dengue sekaligus memperkuat sistem imun tubuh. Cara konsumsinya bisa dengan merebus beberapa lembar daun jambu biji hingga airnya berubah warna, lalu diminum dua kali sehari.
2. Meniran hijau
Tanaman kecil ini punya segudang manfaat, salah satunya membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran mengandung senyawa phyllanthin yang bersifat antivirus dan imunostimulan. Ramuan meniran sering digunakan sebagai pendamping terapi DBD untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kelelahan.
3. Angkak
Angkak atau beras merah fermentasi mengandung senyawa lovastatin alami yang dipercaya bisa membantu menaikkan jumlah trombosit. Banyak penderita DBD mengonsumsi air rebusan angkak sebagai pendukung perawatan medis. Meski hasilnya bisa berbeda pada tiap orang, angkak tetap jadi salah satu bahan herbal populer untuk mempercepat pemulihan.
4. Daun pepaya
Rasa pahitnya mungkin membuat banyak orang enggan, tapi daun pepaya punya kandungan enzim papain yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, daun pepaya juga kaya antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi virus. Jus daun pepaya sebaiknya diminum dalam takaran kecil karena rasanya cukup kuat.
5. Kunyit
Rempah kuning ini tak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, tapi juga sebagai antiinflamasi alami. Kunyit bisa membantu mengurangi peradangan akibat infeksi virus dan memperbaiki metabolisme tubuh selama masa pemulihan. Campurkan sedikit bubuk kunyit ke dalam susu hangat atau madu untuk efek yang lebih lembut di perut.
Mengkonsumsi tanaman herbal bisa menjadi langkah tambahan untuk mempercepat pemulihan dari gejala DBD, asal tetap disertai pemeriksaan medis dan pola hidup sehat. Selain menjaga daya tahan tubuh, penting juga memperhatikan kondisi lingkungan rumah. Nyamuk Aedes aegypti sangat menyukai udara lembap untuk berkembang biak.
Kamu bisa menggunakan Notale Dehumidifier Suho untuk membantu menyerap kadar air berlebih di udara rumah. Udara yang lebih kering dan bersih akan membuat rumah terasa nyaman sekaligus mengurangi risiko tempat lembap yang disukai nyamuk penyebab DBD.
Comala | 08 December 2025
Wajib Waspada! 5 Penyakit yang Muncul di Musim Pancaroba
Musim pancaroba masa transisi antara musim kemarau dan musim hujan adalah periode di mana cuaca beru ...
Comala | 04 December 2025
Hati-Hati Serangan DBD, Begini 5 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap meningkat saat musim hujan tiba. Lingkungan yang lembap menj ...
Comala | 03 December 2025
Mitos atau Fakta, Menaruh Batang Sereh di Kasur Efektif Cegah DBD?
apakah benar menaruh batang Sereh di kasur dapat mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD? Yuk kita tel ...
Comala | 02 December 2025
5 Tanaman Herbal yang Ampuh Redakan Gejala DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang patut diwaspadai di Indonesia, terutama saat ...
Comala | 01 December 2025
Antisipasi DBD Saat Musim Hujan, Simak 5 Tipsnya!
Setiap kali musim hujan datang, kekhawatiran tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat.