5 Trik Menyimpan Baju di Lemari Saat Musim Hujan
Comala | 13 December 2025 15:00
Musim hujan sering kali jadi momok bagi banyak orang, bukan cuma karena cucian susah kering, tapi juga karena lemari yang lembap dan berbau. Kadang tanpa sadar, baju yang sudah bersih pun jadi apek, bahkan berjamur.
Kalau sudah begini, rasanya percuma saja mencuci dengan detergen mahal atau pewangi wangi—semuanya kembali ke kelembapan udara yang tak terkontrol. Supaya baju-bajumu tetap segar meski musim hujan berkepanjangan, yuk ikuti lima trik ini!
1. Pastikan Baju Benar-Benar Kering Sebelum Disimpan
Kesalahan paling umum adalah memasukkan pakaian ke lemari padahal masih sedikit lembap. Kelembapan kecil itu bisa memicu jamur tumbuh, terutama di kain berbahan katun. Jadi, pastikan setiap pakaian kering sempurna sebelum dilipat. Kalau cuaca tak mendukung, kamu bisa bantu keringkan dengan kipas angin atau mode dry dari dehumidifier sebelum disimpan.
2. Gunakan Silica Gel atau Kapur Barus
Barang sederhana seperti silica gel atau kapur barus bisa jadi penyelamat lemari. Keduanya mampu menyerap kelembapan dan menjaga udara di dalam lemari tetap kering. Namun, hati-hati menempatkannya terlalu dekat dengan pakaian karena aroma kapur barus bisa terlalu kuat dan menempel di kain.
3. Rutin Angin-Anginkan Lemari
Mungkin jarang terpikir, tapi lemari juga perlu “bernapas”. Setidaknya seminggu sekali, buka pintu lemari selama beberapa jam agar udara di dalamnya berganti. Ini penting untuk mencegah udara lembap mengendap yang bisa menimbulkan bau pengap. Kalau kamu tinggal di area dengan sirkulasi udara minim, cara ini wajib jadi rutinitas.
4. Lap Bagian Dalam Lemari dengan Cuka atau Disinfektan
Sebelum menyimpan baju, sebaiknya bersihkan permukaan bagian dalam lemari. Gunakan kain lembap yang dibasahi campuran air dan sedikit cuka putih atau cairan disinfektan lembut. Ini membantu membunuh jamur dan bakteri yang mungkin tumbuh di permukaan kayu akibat udara lembap.
5. Gunakan Dehumidifier untuk Menjaga Kelembapan Ruangan
Kalau kamu sering menemukan bau apek bahkan di pakaian bersih, bisa jadi kelembapan di kamar atau ruang penyimpananmu sudah terlalu tinggi. Di sinilah peran dehumidifier jadi penting.
Misalnya, Notale Dehumidifier Kanso hadir dengan mode dry yang dirancang khusus untuk membantu proses pengeringan pakaian dan menjaga ruangan tetap kering. Mode ini efektif mengurangi kadar air di udara, membuat lemari dan pakaian terhindar dari jamur, bau lembap, maupun kutu pakaian.
Selain fungsinya yang kuat, Kanso juga punya desain minimalis dan tenang—cocok ditempatkan di sudut ruangan tanpa mengganggu estetika. Jadi, kalau kamu ingin baju tetap wangi dan bebas jamur sepanjang musim hujan, jangan hanya mengandalkan pewangi lemari.
Pastikan kelembapan ruang juga terkendali. Dengan Notale Dehumidifier Kanso, kamu bisa menyimpan baju dengan tenang tanpa khawatir apek, bahkan di cuaca paling lembap sekalipun.
Comala | 15 December 2025
Kelembaban Udara Terlalu Tinggi? Hati-Hati Picu 5 Masalah Kulit Ini!
Pernah merasa kulitmu tiba-tiba bermasalah meskipun sudah rajin merawatnya? Bisa jadi, penyebabnya b ...
Comala | 13 December 2025
5 Trik Menyimpan Baju di Lemari Saat Musim Hujan
Musim hujan sering kali jadi momok bagi banyak orang, bukan cuma karena cucian susah kering, tapi ju ...
Comala | 11 December 2025
5 Bahaya Tinggal di Rumah Lembap
Rumah seharusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman untuk beristirahat. Namun, tanpa disadari, ba ...
Comala | 08 December 2025
Wajib Waspada! 5 Penyakit yang Muncul di Musim Pancaroba
Musim pancaroba masa transisi antara musim kemarau dan musim hujan adalah periode di mana cuaca beru ...
Comala | 04 December 2025
Hati-Hati Serangan DBD, Begini 5 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap meningkat saat musim hujan tiba. Lingkungan yang lembap menj ...